Arsitektur Klasik Eropa
1. Arsitektur Yunani
• Stylika
Mengekspos kolom dan balok bangunannya (base,saft,capital) dengan tiga aliran Order: Dorik, Ionik, Korintien.
Arsitektur Order Dorik mempunyai kolom yang gemuk (perbandingan diameter
dibanding tinggi kolom tidak terlalu besar). Kolom Dorik bisa berdiri
tanpa base. Sementara kolom tiang Ionik memiliki ukuran sekitar 9 kali
diameter terkecil, jadi lebih langsing,dengan pola hiasan, berupa
lengkungan-lengkungan spiral (volute) dari kepala atau capital Ionic.Hal
ini mendapat inspirasi dari bagian-bagian tanaman (floral) dan binatang
(fauna).
• Geometrika
Komposisi bentuk arsitektur dengan order simetris. Bentuk denah umumnya segi empat.
• Tektonika
Saat itu konstruksi kuda-kuda (segi tiga) belum dikenal, sehingga semua
bagian bangunan terbuat dari batu dibentuk menjadi kolom dan balok) Pada
jaman ini, dinding juga terbuat dari batu dengan sistem konstruksi
rektangular, yaitu batu disusun setelah di¬bentuk menjadi blok-blok segi
empat.
Pada jaman itu budaya tinggi Yunani telah mempelajari pengaruh optik
terhadap pandangan sebuah bangunan. Karena pengaruh optik pada mata
manusia, sudut pandang dan jarak antara yang memandang dengan bangun¬an
atau bagian bangunan yang dipandang ter¬jadi ilusi yaitu perbedaan
antara kenyataan dengan yang terlihat.
Kesimpulannya pada zaman ini telah menerapkan ilmu fisika dan tektoon(
Akustik, pengaruh optik mata, sistem struktur dan bahan bangunan batu,
dll).
2. Arsitektur Romawi
• Stylika
Tiga order Yunani yaitu Dorik, Ionik, Korintien sebagai dekorasi. Selain
itu dibangun atas dasar logika horisontal – vertikal (Yunani) dan
penggunaan bentuk lingkaran atau lengkung, kemudian
kubah/dome (Partheon). Bidang depan bentuknya segi empat, mendekati
bujur sangkar. Di dalam dinding pelengkung terdapat relief “pendewaan”
pada Titus. Selain itu terdapat relief menggambar-kan penaklukan
Jerusalem oleb Roma. Di depan dan belakang, masing-masing terdapat empat
kolom model Korintien, berfungsi se-penuhnya sebagai hiasan.
• Geometrika
Bentuk denah berkembang dari bentuk segi empat.
• Tektonika
Bearing wall dengan Bahan semen sebagai perekat pada dinding.
Kolom-kolom dan bagian atas monumen ditumpu oleh pedestal, lengkap
dengan cornice dan base-nya, di kiri dan kanan mengapit bagian bawah
dari pelengkung. Berdasarkan rekonstruksi, di semacam pelataran tetapi
kecil yaitu bidang datar terbentuk di atas entablature.
3. Arsitektur Kristen Awal
• Stylika
Menggunakan order yunani yaitu Dorik, Ionik, Korintien sebagai dekorasi namun menggunakan order romawi sebagai proporsi.
Pada dinding di depan altar terdapat triumphal arch berbentuk melengkung
dan ini merupakan klimaks.Lantai memiliki motif rumit dengan warna
putih,kelabu,dan bahan yang digunakan adalah marmer.Kolom pada apse
berbentuk kubah dan terdapat gambar-gambar kristus,dewa,dan sebagainya.
• Geometrika
Denahnya berbentuk pengembangan segi empat (Basilika) yang berkembang
menjadi bentuk salib, sementara letak kubah berada di diperpotongan
salib tersebut.
Pintu dan jendelanya pun berbentuk segi empat dengan bagian atas melengkung(setengah lingkaran).
• Tektonika
Kontruksi atap tidak lagi menggunakan pelengkung dan kubah,namun sudah
mengembangkan konstruksi kuda-kuda kayu, selain itu bentang ruang lebih
lebar,sehingga ruang terkesan menjadi luas.
Sebagian besar bangunannya memiliki dinding yang terbuat dari batu bata,dinding bagian dalam terdapat gambar lukisan.
Juni 10, 2012
Juni 06, 2012
Sarah Brightman performing at the World Athletics Championships 2007 in Osaka |
|||||||||||||||||||||||
Background information | |||||||||||||||||||||||
Born | 14 August 1960 (age 51) | ||||||||||||||||||||||
Origin | Berkhamsted, Hertfordshire, England | ||||||||||||||||||||||
Genres | Classical crossover, operatic pop, symphonic rock, symphonic metal, pop, new age, rock, dance, electronica, techno, folk | ||||||||||||||||||||||
Occupations | Singer, actress, songwriter, dancer | ||||||||||||||||||||||
Instruments | Vocals, piano, keyboards | ||||||||||||||||||||||
Years active | 1976–present | ||||||||||||||||||||||
Labels | A&M (1993) East West (1995–2001) Angel/EMI (1997–2007) Manhattan/EMI (2008–present) |
||||||||||||||||||||||
Website | www.sarah-brightman.com |
Brightman began her career as a member of the dance troupe Hot Gossip and released several disco singles as a solo performer. In 1981, she made her West End musical theatre debut in Cats and met composer Andrew Lloyd Webber, whom she married. She went on to star in several Broadway musicals, including The Phantom of the Opera, where she originated the role of Christine DaaƩ. The Original London Cast Album of the musical was released in CD format in 1987 and sold over 40 million copies worldwide, making it the biggest-selling cast album of all time.[4]
After retiring from the stage and divorcing Lloyd Webber, Brightman resumed her music career with former Enigma producer Frank Peterson, this time as a classical crossover artist. She is often credited as the creator of this genre and remains among the most prominent performers, with worldwide sales of more than 30 million records and 2 million DVDs, establishing herself as the world's best-selling soprano of all time.[5][6][7] Her duet with the Italian tenor Andrea Bocelli, "Time To Say Goodbye", topped charts all over Europe and became the highest and fastest selling single of all time in Germany, where it stayed at the top of the charts for fourteen consecutive weeks and sold over 3 million copies.[8][9] It subsequently became an international success selling 12 million copies worldwide.[10] She has now collected over 180 gold and platinum sales awards in 38 different countries.[11] In 2010 she was named by Billboard the 5th most influential and top-selling classical artist of the 2000s decade in the US.[12]
Brightman is the first artist to have been invited twice to perform at the Olympic Games, first at the 1992 Barcelona Olympic Games where she sang "Amigos Para Siempre" with the Spanish tenor Jose Carreras with an estimated global audience of a billion people, and sixteen years later in Beijing, this time with Chinese singer Liu Huan, performing the song "You and Me" to an estimated 4 billion people worldwide.[13] Since 2010, Brightman is Panasonic's global brand ambassador. Together they launched the song "Shall Be Done" at the 2010 Winter Games held in Vancouver, Canada.[14] Brightman is the element of union in Panasonic's signing of Strategic Partnership Agreement with the UNESCO World Heritage Centre, as she stars the campaign "The World Heritage Special" that is being aired on the National Geographic Channel in 183 countries and areas.[15]
In early 2012 Brightman was appointed as the UNESCO artist for peace for the period 2012–2014 for her “commitment to humanitarian and charitable causes, her contribution, throughout her artistic career, to the promotion of cultural dialogue and the exchanges among cultures, and her dedication to the ideals and aims of the Organization”.[16]
In 2012 In conjunction with Virgin Galactic, The Brightman STEM Scholarship program (science, technology, engineering, and mathematics) was launched. It will help young women in the US pursue STEM education across their four year college careers.[17]
Apart from music, Brightman has begun a film career, making her debut in Repo! The Genetic Opera (2008), a rock opera-musical film directed by Darren Lynn Bousman, and in autumn 2011 and early 2012 Stephen Evans' "First Night", starring opposite Richard E. Grant.[18][19] In addition, she formed her own production company, Instinct Films, where her first film is in pre-production.[20] Brightman is the world's richest female classical performer with a fortune of £30m (about US$49m).[21]
Langganan:
Postingan (Atom)